Penanggulangan Longsor Jalan Cisaladah Belum Dapat Dipastikan

Pengadaan excavator mini guna menanggulangi longsor yang terjadi di Jalan Cisaladah, Jatinangor, Kabupaten Sumedang masih belum dapat dipastikan. Hal ini membuat pemindahan tumpukan material yang ada belum dapat dilakukan secara maksimal.

Menurut Kepala Desa Hegarmanah, Dede Sumitra, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolsek, Koramil dan Bina Marga guna menyelesaikan masalah ini. Sebelum dapat menemukan solusi yang tepat, pihak Bina Marga ingin terlebih dahulu melakukan survey di lokasi longsor. Hal ini diprediksi akan membuat seluruh material yang jatuh akan tetap memutus akses jalan hingga 2-3 hari ke depan.

”Karena untuk memindahkan material secara manual susah, saya sudah meminta diadakan excavator mini ke Bina Marga, tapi mereka bilang mau survey dulu pagi ini. Selain itu, pihak SMA Jatinangor juga sudah siap memberi bantuan tenaga,” ujarnya.

Selain pemindahan material yang masih menjadi kendala, tempat pembuangan material juga masih belum dapat dipastikan. “Dibuang di pekarangan warga tidak mungkin, kalau ditumpuk lagi ditakutkan akan kembali longsor,” tambah Dede.

Hujan lebat yang melanda Jatinangor Selasa, 15 Maret 2016 telah menyebabkan longsor di Jalan Cisaladah dan banjir di beberapa titik lain.

Hingga pukul 10.00 WIB, jalan menuju arah Sumedang dari Jalan Raya Bandung-Sumedang depan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) terpantau terjadi kemacetan. Kemacetan ini disebabkan proses evakuasi dan penanggulangan longsor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *